you have entered the zone's Fitrah

interest with Arch, Interior, Photograph....

Jumat, 25 Maret 2011

Data KDB,KLB,GSB, dan GSP Berdasarkan perda 5-2007 tangerang

Peraturan daerah
Data KDB,KLB,GSB, dan GSP Berdasarkan perda 5-2007 tangerang :

  Pengaturan KDB(pasal 20 ayat 2)
 (1) Rencana pengaturan KDB ditujukan untuk mengatur proporsi
antara daerah terbangun dengan tidak terbangun serta untuk
mengatur intensitas kepadatan bangunan.
(2) Pengaturan KDB untuk setiap blok peruntukan terbagi kedalam
empat kategori, terdiri dari :
a. blok peruntukan dengan KDB sangat tinggi (61% - 75%);
b. blok peruntukan dengan KDB tinggi (51% - 60%);
c. blok peruntukan dengan KDB menengah (21% - 50%);
d. blok peruntukan dengan KDB rendah (6% - 20%).
(3) Pengaturan KDB dimaksud pada ayat (2), untuk daerah terbangun
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 4, adalah KDB tinggi (60
               %) di arahkan pada seluruh Sub Blok kecuali di Blok A1, yang
memiliki KDB rendah (0-20 %).

·         Pengaturan KLB (pasal 21 ayat 2)
peruntukan terbagi kedalam 5 (lima) kategori, terdiri dari :
A. blok peruntukan ketinggian bangunan sangat rendah adalah blok dengan tidak bertingkat dan bertingkat maksimum dua Iantai (KLB maksimum 2 x KDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 12 m dari Iantai dasar;
B. blok peruntukan ketinggian bangunan rendah adalah blok dengan bangunan bertingkat maksimum 4 lantai (KLB maksimum 4 x KDB) dengan tinggi puncak bangunan
maksimum 20 m dari lantai dasar;
C. blok peruntukan ketinggian bangunan sedang adalah blok dengan bangunan bertingkat maksimum 8 Iantai (KLB maksimum 8 x KDB) dengan tinggi puncak bangunanmaksimum 36 m dari lantai dasar;
D. blok peruntukan ketinggian bangunan tinggi adalah blok dengan bangunan bertingkat minimum 9 lantai (KLB minimum 9 x KDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 40 m dari Iantai dasar;
E. blok peruntukan ketinggian bangunan sangat tinggi adalah blok dengan bangunan bertingkat minimum 20 Iantai (KLB minimum 20 x KDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 80 m dari Iantai dasar.

  Garis Sempadan Bangunan(pasal 22 ayat 2) yang selanjutnya disebut GSB adalah (Jalan Lokal) dengan GSP(garis sempadan pagar) 6 m dari as jalan dan GSB 5 m dari GSP


2 komentar: