you have entered the zone's Fitrah

interest with Arch, Interior, Photograph....

Jumat, 25 Maret 2011

Profesi dalam dunia arsitektur (pranata profesi)

Kontraktor/pelaksana proyek

Tugas pelaksana proyek
dalam sebuah pelaksanan pembangunan konstruksi  dibutuhkan pelaksana proyek agar dapat selesai dengan baik, tugas peleksana proyek adalah:

1.      Memahami gambar desain dan spesifikasi teknis sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan.

2.      Bersama dengan bagian enginering menyusun kembali metode pelaksanaan konstruksi dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

3.      Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai dengan persyaratan waktu, mutu dan biaya yang telah ditetapkan.

4.      Membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan harian kepada pelaksana pekerjaan.

5.      Mengadakan evaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

6.      Membuat program penyesuaian dan tindakan turun tangan, apabila terjadi keterlambatan dan penyimpangan pekerjaan di lapangan.

7.      Bersama dengan bagian teknik melakukan pemeriksaan dan memproses berita acara kemajuan pekerjaan dilapangan.

8.      Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja mingguan, metode kerja, gambar kerja dan spesifikasi teknik.

9.      Menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan jadwal tenaga kerja dan mengatur pelaksanaan tenaga dan peralatan proyek.

10.  Mengupayakan efisiensi dan efektifitas pemakaian bahan, tenaga dan alat di lapangan.

11.  Membuat laporan harian tentang pelaksanaan dan pengukuran hasil pekerjaan dilapangan.

12.  Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan dilapangan.

13.  Membuat laporan harian tentang pelaksanaan pekerjaan, agar selalu sesuai dengan metode konstruksi dan instruksi kerja yang telah ditetapkan.

14.  Menerapkan program keselamatan kerja dan kebersihan di lapangan.

Konsultan
-memberikan suatu ide kepada klien

-membantu menyusun anggaran dalam pembangunan rumah

Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah.

Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah:

Mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik bangunan.

Membuat gambar kerja pelaksanaan.

Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan.

Membuat rencana anggaran biaya bangunan.

Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide pemilik ke dalam desain bangunan.

Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang tidak 
memungkinkan desain terwujud di wujudkan.

Mempertanggungjawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi.

Wewenangnya : Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak – pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.


Pengawas dalam pelaksanaan proyek

Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek ( owner ) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat nerupa badan usaha atau perorangan.

Pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.

Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.

Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek

Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun  kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.

Konsultan pengawas juga memilik wewenang sebagai berikut:
.
Memperingatkan atau menegur pihak peleksana pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.

Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.

Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shopdrawing pelaksana proyek.

Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan ( site Instruction)


Manajer proyek

Seorang manajer proyek mempunyai tanggung jawab yang utama dalam memastikan bahwa suatu proyek diterapkan menurut rencana proyek.

Manajer proyek mempunyai jarak interaksi yang luas di dalam dan di luar lingkungan proyek itu. Seorang manajer proyek harus serbaguna, tegas, dan efektif dalam penanganan permasalahan yang dikembangkan sepanjang
tahap pelaksanaan proyek.  

Manajer proyek harus seseorang yang memiliki kedua kredibilitas administratif dan teknis, yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan segera
dan memuaskan, serta dirasa perlu mempunyai pengetahuan teknis untuk mengarahkan proyek. Manajer proyek harus pula seseorang pencatat yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar